Dump Truck: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Kelebihannya


Dalam industri konstruksi, pengangkutan material berat merupakan hal yang sangat penting. Material-material ini diperlukan untuk berbagai proyek konstruksi, mulai dari yang kecil hingga yang besar

.

Dalam industri konstruksi, pengangkutan material berat merupakan hal yang sangat penting. Material-material ini diperlukan untuk berbagai proyek konstruksi, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Salah satu peralatan yang sangat vital dalam industri ini adalah dump truck. Dump truck adalah jenis truk yang digunakan untuk mengangkut berbagai jenis bahan konstruksi seperti pasir, batu, kerikil, dan lain sebagainya.

baca: sewa crane surabaya

Apa itu Dump Truck?

Dump truck adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkut material dalam jumlah besar, baik yang berukuran kecil maupun besar. Pemilihan jenis dump truck biasanya disesuaikan dengan berat dan jenis material yang akan diangkut serta kondisi di lapangan. Semakin berat muatan yang akan diangkut, semakin besar jenis dump truck yang dibutuhkan.

Kapasitas muatan standar untuk satu dump truck adalah sekitar 400 ton, membuatnya sangat cocok untuk digunakan di tambang dan daerah dengan medan yang curam. Keunggulan lainnya adalah kemampuan dump truck untuk beroperasi di berbagai jenis iklim yang ada di Indonesia.

Selain itu, dump truck memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

1. Kemudahan Operasional: Dump truck relatif mudah dioperasikan, sehingga supir dapat dengan mudah mengangkut berbagai jenis material.

2. Daya Tahan Sparepart: Sparepart truk dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama karena jarak tempuhnya relatif pendek.

3. Biaya Akomodasi yang Terjangkau: Biaya penggunaan dump truck lebih murah, mengurangi risiko razia atau pungli.

4. Bisnis Penyewaan Menguntungkan: Membuka usaha penyewaan dump truck dapat menjadi investasi yang menguntungkan karena waktu untuk balik modal relatif singkat.

Namun, ada juga beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan dump truck, seperti:

1. Ketergantungan pada Cuaca: Aktivitas operasional dump truck sangat tergantung pada kondisi cuaca di tempat operasionalnya.

2. Biaya Perpindahan: Truk dump seringkali harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain, yang memerlukan biaya yang cukup besar.

3. Pemakaian Berlebih: Kadang-kadang, truk dump digunakan untuk mengangkut muatan yang melebihi kapasitasnya, yang dapat mengakibatkan kerusakan dan biaya perawatan yang lebih besar.

4. Kerusakan Jalan: Dump truck sering dianggap sebagai penyebab kerusakan jalan karena muatan berat yang diangkutnya.

5. Batasan Jam Operasional: Jam operasional dump truck terbatas, biasanya hanya dapat beroperasi pada malam hari untuk menghindari kemacetan karena kecepatannya yang relatif lambat.

6. Biaya Perawatan Tinggi: Dump truck memerlukan biaya perawatan yang cukup tinggi, sehingga pemiliknya harus siap mengalokasikan budget ekstra.

Cara Kerja Dump Truck yang Perlu Diketahui

Dump truck bekerja berdasarkan dua prinsip utama: gerakan traveling (mengangkut) dan gerakan dumping (menumpahkan). Gerakan traveling digunakan untuk mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain, sementara gerakan dumping digunakan untuk menurunkan material yang telah diangkut.

Cara Mengoperasikan Dump Truck

Pengoperasian dump truck melibatkan tiga jenis tuas utama, yaitu:

1. Tuas Transmisi: Digunakan untuk menetralkan gigi dan menggerakkan truk maju atau mundur.

2. Tuas Power Take Off (PTO): Digunakan untuk menghubungkan gigi PTO ke transmisi truk agar pompa hidrolik dapat beroperasi.

3. Tuas Pompa Hidrolik: Digunakan untuk mengontrol katup aliran oli hidrolik pada tabung hidrolik dump.

Pengangkutan material dengan dump truck biasanya melibatkan penggunaan bak yang bisa dimiringkan untuk menumpahkan material ke tempat yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengoperasikan dump truck:

1. Menghidupkan Mesin: Pastikan mesin truk dump dalam posisi idle, tuas transmisi berada di posisi netral, dan rem tangan diangkat untuk mengunci truk.

2. Memulai Operasi: Nyalakan lampu hazard untuk memberikan sinyal bahwa truk akan mengoperasikan hidrolik dump. Injak pedal kopling A.

3. Menaikkan Bak: Tarik tuas PTO ke belakang dan tunggu hingga jarum rpm naik di atas jarum idle. Kemudian, tarik tuas pompa hidrolik untuk mengangkat bak. Lepaskan pedal kopling secara perlahan.

4. Pertahankan Posisi: Setelah bak terangkat penuh, tekan pedal kopling sepenuhnya. Dorong tuas PTO ke posisi netral sehingga bak tetap terangkat.

5. Menurunkan Bak: Untuk menurunkan bak, kembalikan tuas hidrolik ke posisi netral tanpa menginjak pedal gas. Ini akan mengatur bak dump truk kembali ke posisi awal.

Jenis-jenis Dump Truck

Ada beberapa jenis dump truck yang umumnya digunakan dalam industri konstruksi. Setiap jenis memiliki fungsi dan harga yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis dump truck:

1. Rear Dump: Jenis ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu rear dan tractor wagon. Rear dump lebih umum digunakan karena tenaganya yang lebih kuat. Mereka biasanya digunakan untuk mengangkut tanah dan pasir kering, dan dalam beberapa kasus, mereka dilapisi dengan bahan yang lebih kuat jika mengangkut bahan yang cenderung merusak.

2. Side Dump: Truk ini mengangkut material melalui sisi samping bak. Meskipun cara kerjanya efisien, perlu hati-hati saat membongkar muatan agar truk tidak terguling.

3. Bottom Dump: Truk ini memiliki akses pengangkutan dari bawah bak. Material yang diangkut biasanya lepas seperti tanah, kerikil, dan pasir.

4. On Highway: Truk ini memiliki roda penggerak pada bagian depan atau bel.

diposting: asiaputra.com

173 Views

Comments